Tahun ini, sekitar tujuh ribu tempat usaha menjadi mitra SGS. Mulai dari hotel, restoran, toko retail modern, pasar-pasar tradisional hingga gerai UMKM akan memberikan diskon.
Ketua Solo Great Sale, Gareng S Haryanto, menjelaskan alasannya selalu menggelar SGS di bulan Februari. Aktivitas pariwisata di bulan tersebut dinilai lebih lesu dibandingkan dengan bulan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Seharian Main di Solo, Ini Destinasinya |
Di akhir bulan, konsumen yang beruntung akan mendapatkan hadiah. Beberapa hadiah yang disiapkan, antara lain rumah, mobil dan sepeda motor.
Ditargetkan nilai transaksi selama bulan Februari nanti bisa mencapai Rp 600 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan jumlah realisasi transaksi pada Februari 2018, yaitu sekitar Rp 500 miliar.
Kali ini, panitia juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Surakarta untuk mempromosikan aplikasi Solo Destination. Pasalnya, aplikasi Solo Destination baru diunduh oleh 10 ribu orang.
Dengan menunjukkan aplikasi ini, konsumen langsung mendapatkan tambahan lima poin. Adapun satu poin diperoleh jika berbelanja Rp 50 ribu. Artinya, aplikasi tersebut dinilai setara dengan berbelanja Rp 250 ribu. (bai/mbr)