Warga Pemalang silih berganti mendatangi lokasi untuk melihat secara langsung kapal raksasa yang panjangnya mencapai 115 meter, lebih panjang dari lapangan bola.
"Penasaran dengan kabar kapal raksasa, jadi ke sini sama teman-teman, tadi habis pulang sekolah," kata Rossalia, pelajar SMA Pemalang yang datang ke lokasi tedamparnya kapal tongkang, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain para pelajar, warga lain juga berdatangan bak sebuah tempat wisata baru. "Katanya ada kapal raksasa terdampar, ya kita ke sini," jelas Rohmat warga Desa Sugehwaras, Pemalang.
![]() |
Sebelumnya diberitakan sebuah kapal tongkang terdampar di bibir Pantai Widuri tepatnya sekitar komplek Makam Syeh Maulana Syamsudin, Desa Widuri, Pemalang, Senin (28/01) kemarin.
Kapal Tongkang tersebut pertama kali dilihat oleh dua orang warga yang melihat kapal besar berwarna hitam yg terapung-apung di tengah laut sebelah utara Pantai Widuri. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polair Polres Pemalang.
Dari hasil pengecekan Polair bersama TNI AL ternyata kapal dalam keadaan kosong dan tidak ada seorangpun awak di dalam kapal. Kapal tongkang bernomor lambung PST.115 Batam /GT. 4334 /6382i PPM 2014 / 300 Feet, panjang 115 meter dan nomor izin syahbandar nomor 3831/VI tgl 28-01-2019. (mbr/mbr)