"Pada tanggal 27 Januari 2019 sore sekitar pukul 16.30 WIB, RSUP Dr Sardjito menerima tiga orang pasien yang diantar beberapa temannya, langsung masuk ke IGD," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (29/1/2019).
"Kami tidak mengetahui persis mereka terluka akibat (saat) bentrokan atau apa, tapi mereka masuk kondisi tubuhnya mengalami luka-luka sobek," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga orang itu seluruhnya pria, inisial EH (39), RC (29) dan DK (27). RC dan DK masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito. Sedangkan EH tadi malam sudah pulang ke rumahnya.
![]() |
"Satu orang, EH tanggal 28 Januari 2019 jam 22.00 pulang ke rumah karena memang pasien meminta untuk pulang," ujar Banu.
"Kalau RC cukup parah tapi kondisinya mulai membaik, sore ini akan dipindah ke bangsal perawatan biasa, sebelumnya dirawat di High Care Unit. Yang satunya, DK, kondisinya tidak parah dan dirawat di bangsal biasa," jelasnya.
Banu tidak menerangkan secara detail ketiga orang itu berasal dari kelompok simpatisan Jokowi atau warga biasa. Namun, dia mengungkapkan bahwa pihak RSUP Dr Sardjito meningkatkan pengamanan terhadap ruang perawatan RC dan DK.
"Dengan berbagai pertimbangan, ada peningkatan pengamanan oleh petugas keamanan kami. Ada kekhawatiran juga dari pasien jika dijenguk oleh orang yang belum dikenal," terangnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini