Dari pantauan, terjadi bencana tanah longsor di Dukuh Pekoso tepat di atas Balai Desa Tempur, Kecamatan Keling pada pukul 08.00 WIB, Jumat (25/1/2019). Peristiwa ini mengakibatkan seorang warga bernama Karyani terluka. Karyani berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Rehatta.
Tak lama berselang, terjadi angin puting beliung di Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, pada pukul 09.00 WIB. Angin puting beliung merusak atap rumah warga dan mengakibatkan beberapa pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di Karimunjawa air drainase meluap menggenang di jalan. Sehingga aktifitas warga sempat terganggu, Kamis (24/1) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak berkait untuk menangani bencana tersebut.
"Sudah berkoordinasi. Saat ini petugas gabungan sudah menuju lokasi yang dilanda bencana," ujarnya Arwin saat dihubungi detikcom, Jumat (25/1/2019).
Untuk saat ini, pihaknya masih belum mengantongi data detil mengenai jumlah kerusakan dan kerugian yang diakibatkan.
"Yang kami terima laporan ada tanah longsor di (desa) Tempur dengan korban luka, puting beliung, pohon tumbang dan banjir di Karimunjawa. Untuk detilnya, petugas kami masih di lapangan," paparnya.
Diwawancara terpisah, Camat Karimunjawa, Septwagus Karnan Ejeng menuturkan bahwa banjir yang melanda di Karimunjawa hanya berasal dari luapan air drainase.
"Kejadiannya tadi malam. Itu karena drainase yang tidak mampu menampung air dan akhirnya meluap. Sekarang sudah surut," tandasnya. (sip/sip)