Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, terdapat Siklon Tropis Riley di Samudra Hindia Barat Australia, daerah tekanan rendah di Teluk Carpentaria dan sirkulasi siklonik di Filipina (level 925/700mb). Konvergensi memanjang dari perairan utara NTT hingga laut Arafuru, belokan angin terdapat di Sumatera bagian tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan perairan utara Sulawesi.
DIY termasuk dalam wilayah terdampak dan berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir akibat Siklon Tropis Riley.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Update BMKG pukul 13.01 WIB tadi, peringatan dini berlaku 24 Januari 2019-26 Januari 2019. Sedangkan kondisi gelombang laut perairan selatan DIY juga diprakirakan mencapai ketinggian 2,5-4 meter.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai dampak hidrometeorologi yang bisa ditimbulkan akibat kondisi tersebut.
"Waspada potensi bencana banjir, longsor, petir dan angin kencang. Saat ini juga merupakan puncak musim hujan di Yogyakarta. Diprediksi terjadi hingga pertengahan Februari 2019," ujar Djoko. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini