Pantauan di lokasi Kamis, (17/1/2019) aliran Sungai Piji di bawah jembatan terhambat, padahal arus sedang deras. Air mengalir lambat karena tertahan sampah yang tersangkut di pilar jembatan.
![]() |
Sampah didominasi potongan bambu, akar pepohonan dan limbah rumah tangga. Sampah memenuhi permukaan air hingga sepanjang sekitar 50 meter. Sampah tak bisa bergerak bersama aliran sungai. Karena banyak yang menutupi tiang jembatan.
"Warga sini, kalau musim hujan tiba selalu saja was-was karena air tak bisa mengalir lancar. Lebih-lebih lagi kalau sampai terjadi banjir di sungai, air akan meluber ke kanan dan kiri sungai hingga ke permukiman," kata Sutejo, warge setempat.
![]() |
Seingatnya, sudah dua kali terjadi banjir akibat tanggul jebol karena tak kuat menahan luapan air yang tertahan sampah. Karenanya, sebelum banjir tiba, dia berharap sampah dan sungai dibenahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tanaman bambu di tepi sungai itulah yang menurutnya banyak mengakibatkan rusaknya infrastruktur. "Hendaknya ditata. Sumber masalah ini kelihatan," tutur dia.
Camat Mejobo, Harso Widodo, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan ihwal jembatan dengan masalah sungai ini ke Musrenbang tingkat kecamatan. "Di Kesambi ini ada jembatan serupa. Totalnya 31 jembatan. Jika lolos jembatan satu, akan melintas jembatan lainnya," kata Harso.
![]() |
Pihaknya akan mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Pada tahun ini, masalah jembatan dipenuhi sampah sudah kali kedua. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini