"Dengan Harlah PPP ke-46 ini, harapan dari (PPP) Jateng ingin agar pimpinan laskar (PPP) di DIY bersatu kembali," ujarnya saat menghadiri Harlah PPP ke-46 yang digelar DPC PPP Bantul di Graha Santika Tamansari, Dusun Gempolan, Kelurahan Trirenggo, Kecamatan Bantul, Rabu (16/1/2019).
Yasin juga menyayangkan adanya laskar yang menyebut laskar lain di PPP sudah tidak lagi menegakkan amar ma'ruf nahi munkar dalam memperjuangan PPP. Padahal, menurutnya semua laskar PPP, sejak dahulu hingga saat ini selalu berjuang dan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
"Semua laskar PPP sejak dulu sampai sekarang mati-matian membela Kiai, dan juga sudah sudah sepakat mendukung para Kiai yang membesarkan PPP. Karena itu, ketika sudah sepakat mendukung kiai maka (semua kader dan simpatisan PPP) harus duduk bersama," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, untuk kedepannya mari kita ambil Kkntor (DPW) PPP (DIY)," ujar Yasin.
Diketahui bersama, laskar-laskar PPP di DIY sampai saat ini masih terbelah menjadi 2 kubu. Satu laskar ada yang dibawah pimpinan Amin Zakaria versi Romahurmuziy, dan Syukri Fadholi yang mengistilahkan diri PPP khittah. Bahkan, hingga saat ini kedua kubu ini masih memperebutkan kantor DPW PPP DIY yang berlokasi di Jalan Tentara Rakyat Mataram.
Di sisi lain, PPP versi Syukri Fadholi bersikukuh enggan menyerahkan kantor tersebut karena menilai kantor PPP versi Romy secara hukum bukan di Jalan Tentara Rakyat Mataram, melainkan di Kabupaten Sleman.
Simak juga video 'Milad Ke-46 PPP, Rommy Sindir Prabowo Berbohong':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini