Di Peringatan Harlah ke-42, Mbah Moen: PPP untuk Indonesia

Di Peringatan Harlah ke-42, Mbah Moen: PPP untuk Indonesia

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 18:06 WIB
Mbah Moen di harlah PPP ke-46 di Bantul (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Bantul - Hari ini PPP mengadakan peringatan hari kelahiran (Harlah) ke-46 di Bantul, DIY. Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, menegaskan peran partai hasil fusi 4 parpol di era Orba tersebut.

Dalam tausiyahnya, ulama karismatik pengasuh Ponpes Al-Anwar, Rembang, tersebut ini memaparkan PPP terbentuk dari gabungan 4 partai Islam yakni NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).


Sebagai tokoh NU, Mbah Moen menegaskan PPP bisa dikatakan sebagai parpol yang berisi orang-orang NU atau nadliyyin. NU. kata Mbah Moen, adalah organisasi berbasis agama yang menjunjung tinggi rasa nasionalis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang saja, kalau sudah NU itu nasional, pasti Indonesia ini jaya, dan saya itu selamanya NU, sampai sekarang. Dan saya salah satu dari (orang) NU yang tidak PKB," ujarnya di hadapan ribuan kader PPP.

"Dan kehadiran PPP bukan hanya untuk agama (Islam), tapi untuk bangsa Indonesia," imbuhnya.

Selain Mbah Moen, tampak pula Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, hadir dalam acara Harlah tersebut. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads