Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tanah longsor terjadi salah satunya di tebing jalan Desa Pendem, Kecamatan Kembang. Selain menutup akses jalan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan seorang warga, bernama Arip terluka.
"Saat kejadian, yang bersangkutan sedang melintasi jalan dan terkena material longsoran. Saat ini sedang dalam perawatan. Untuk akses jalan yang tertutup saat ini sedang proses pembersihan, dan kami mengirim truk untuk penyemprot air," ujar kepala BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (16/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Desa di Kebumen Terendam Banjir |
Untuk saat ini, delapan kepala keluarga tersebut diungsikan di rumah kerabat, tetangga dan sebagian di gedung madrasah.
"Petugas kami bersama aparat yang lain dan dibantu warga sedang berada di lokasi kerja bakti sekaligus mengirim bantuan logistik selimut dan lainnya," tuturnya.
Arwin melanjutkan tanah longsor juga terjadi di Dukuh Gogek, Desa Papasan Kecamatan Bangsri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dilaporkan material longsor menutup akses jalan antara Dukuh Gluntang dan Dukuh Gredu.
"Ada empat kepala keluarga yakni sembilan orang dewasa dan dua anak-anak yang terdampak. Saat ini, sudah dilakukan pembersihan material secara manual," tandasnya. (sip/sip)