Seorang pengemis bernama Legiman yang mengaku sebagai warga Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati, menjadi sorotan. Sebab saat ditangkap, dia membawa uang hasil mengemis dengan nominal cukup banyak.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pati, Imam Rifai, menyebutkan dari tangan Legiman petugas mendapati uang tunai senilai Rp 695 ribu. Diakui Legiman uang tersebut hasil mengemisnya hanya dalam waktu setengah hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legiman biasa beroperasi di kawasan pasar Kecamatan Juwana, Pati saat pagi hingga siang hari. Sedangkan malam hari ia beroperasi di kawasan Alun-alun Pati. Hingga kini pun, Legiman masih ditelusuri alamat pastinya oleh petugas.
"Saat penangkapan kemarin, dia dijemput oleh anggota keluarganya naik motor. Sehingga kami tidak tahu persis alamatnya. Kami juga dapat info hari ini dia kelihatan mengemis lagi, kami sedang kejar itu," kata Imam.
Pengakuan berikutnya lebih mengagetkan, karena dia mengaku punya aset kekayaan lebih dari Rp 1 miliar.
Dari hasil pemeriksaan, Legiman mengaku memiliki rekening tabungan senilai Rp 900 juta. Legiman juga mengakui memiliki aset kekayaan berupa rumah senilai Rp 275 juta dan tanah senilai Rp 250 juta.
"Pengakuannya (punya aset juga) di Desa Wangunrejo kecamatan Margorejo. Saya juga dapat info dia tinggal di perumahan Gunung Bedah. Nah ini masih cukup membingungkan, mungkin aset dari hasil mengemis juga," lanjutnya.
Legiman biasa beroperasi di kawasan pasar Kecamatan Juwana, Pati saat pagi hingga siang hari. Sedangkan malam hari ia beroperasi di kawasan Alun-alun Pati. Hingga kini pun, Legiman masih ditelusuri alamat pastinya oleh petugas.
"Saat penangkapan kemarin, dia dijemput oleh anggota keluarganya naik motor. Sehingga kami tidak tahu persis alamatnya. Kami juga dapat info hari ini dia kelihatan mengemis lagi, kami sedang kejar itu," pungkas Imam.
Simak juga vide 'Pura-pura Buntung, Pengemis di Kebayoran Baru Diamankan':












































