Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena isi kios terbakar. Bahkan bangunan juga tak luput dari lalapan si jago merah.
Kapolsek Gebog AKP Muhaimin menjelaskan, dari keterangan saksi Saifun dan Nur Mujahadah, anggota keluarga pemilik, kebakaran terjadi di kios pertamini itu.
"Terjadi kebakaran kios pertamini milik Khambali di Karangmalang," kata Muhaimin kepada wartawan via pesan pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena panik kemudian korban berteriak minta tolong, teriakan tersebut didengar oleh saksi yang berada di dalam rumah, secara spontan kedua saksi berusaha memadamkan dengan menyemprot api iti dengan air," terangnya.
Namun upaya yang mereka lakukan membuat api belum juga padam. Justru api malah menjalar ke jeriken yang berisi BBM pertalite dan pertamax. Seketika, api membesar dan membakar ruangan kios pertamini.
"Serta membakar sebuah mobil milik korban yang terparkir di depan rumah atau di samping kios pertamini. Akibat kebakaran, anggota tubuh korban tersambar api di bagian tangan dan kaki. Mengalami luka bakar pada tangan dan kaki," tambahnya.
Baca juga: Gudang Kertas di Kudus Dilalap Si Jago Merah |
Tidak lama kemudian, datang mobil pemadam kebakaran masing-masing dari Pemda dua unit, dari PR Sukun, PR Djarum dan PR Nojorono masing-masing satu unit.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 150 juta rupiah. Selanjutnya di lakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Gebog. Dan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaranya," pungkas Muhaimin.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini