Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan refleksi akhir tahun 2018. Jumlah kejahatan tercatat menurun dari tahun 2017 yang berjumlah 11.420 kejadian.
"Selang waktu kejahatan juga mengalami penurunan dari sebelumnya 46 menit 9 detik melambat menjadi 55 menit 51 detik tahun ini," kata Condro di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (31/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk curat ada penurunan 18 persen dari tahun lalu. Curanmor juga menurun 37,3 persen. Untuk narkoba naik 8 persen," terang Condro.
Dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, tercatat ada 4 kasus kejahatan menonjol yaitu penangkapan begal yang beraksi dan meresahkan warga Pantura. Kemudian ada juga pengungkapan kasus perusakan Gereja, Kantor NU, dan Kantor PDIP di Magelang.
Selain itu ada juga penipuan dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar dengan modus mengaku sebagai keturunan Keraton Yogyakarta kemudian mengiming-imingi korban dengan hibah fiktif dengan syarat memberikan uang administratif. Kasus itu diungkap akhir Oktober lalu.
"Kasus yang mendominasi masih kejahatan konvensional," tegasnya. (alg/bgs)











































