Di kabupaten Wonosobo, tanah longsor terjadi di Desa Kalilembu Kecamatan Kejajar. Material longsor sempat menutup jalur wisata ke Dieng. Hal serupa juga terjadi di Banjarnegara. Tanah longsor sempat menutup jalur wisata ke Dieng tepatnya di Batur.
Pantauan pada pukul 16.30 WIB, Senin (24/12/2018) kedua jalur sudah bisa dilalui kendaraan. Namun wisatawan tetap diimbau untuk ekstra hati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Longsornya tadi siang dan sempat menutup jalan, memang di sini hujannya deras. Tetapi sekarang sudah bisa dilalui kendaraan lagi," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (24/12/2018).
Akan tetapi, ia mengimbau agar wisatawan tetap berhati-hati. Selain menanjak, jalan juga licin karena terkena material longsor yang berada di bahu jalan.
Untuk jalur Wonosobo Dieng, Udiono menyebutkan ada dua titik daerah rawan longsor. Yakni di Desa Kalilembu dan Patak Banteng.
"Kalau memang kendaraannya tidak fit, lebih baik menggunakan kendaraan umum," ujarnya.
Diwawancara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, tanah longsor di jalur menuju obyek wisata Dieng memang terjadi pagi tadi.
"Tadi pagi tebing longsor dan menutup jalan menuju Dieng di Batur. Tetapi sekarang sudah bisa dilewati kendaraan lagi," tuturnya. (sip/sip)











































