Prabowo Bagikan 1.000 Buku Paradoks Indonesia ke Jemaah MTA

Prabowo Bagikan 1.000 Buku Paradoks Indonesia ke Jemaah MTA

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 23 Des 2018 16:03 WIB
Prabowo pada pengajian MTA di Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, hadir mengisi pengajian rutin hari Minggu di Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Solo, (23/12/2018). Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan 1.000 buku kepada jemaah.

Buku yang diberikan ialah berjudul 'Paradoks Indonesia'. Isinya merupakan pandangan Prabowo sekaligus kritik terhadap pengelolaan bangsa Indonesia.

"Saya bawa 1.000 buku, padahal saudara di sini ada 10 ribu lebih. Saya tidak tahu cara membagi, saya serahkan MTA," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Semua data fakta ini yang membackup membuktikan saya punya temuan bahwa kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di Indonesia. Hanya segelintir orang yang menikmati kekayaan Indonesia," katanya.

Dia mencontohkan pengelolaan bahan tambang bauksit yang merupakan terbesar di Indonesia. Tambang yang seharusnya dapat diolah di Indonesia justru langsung diekspor.

"Bauksit produksi terbesar di Indonesia. Apa yg dilakukan? Oleh elite Indonesia bauksit diizinkan diekspor. Bauksit, nikel, emas, dikuasai bangsa asing, satu per satu. Dan mereka semakin pinter. Kadang pakai orang Indonesia sebagai fronting," ujarnya.


Prabowo mengatakan data yang tersaji di dalam bukunya sesuai fakta. Bahkan dia mengklaim belum ada ekonom yang menyanggah data tersebut.

"Sudah beredar dua tahun, buku ini belum ada ahli ekonomi yang menyanggah ini. Karena saya backup dengan data, statistik, fakta. Fakta itu saya ambil dari badan ilmiah internasional dan pemerintah Republik Indonesia sendiri," kata dia.

Meski telah menyerahkan 1.000 buku kepada jemaah MTA, Prabowo berjanji akan mengirimkan tambahan buku untuk mereka.

"Kalau ini buku 1.000 kurang, akan saya kirim lagi. Khusus untuk MTA kita kasih jatah lebih," pungkasnya. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads