Polisi Belum Terima Laporan Aksi Klithih di SPBU Bantul

Polisi Belum Terima Laporan Aksi Klithih di SPBU Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 09:41 WIB
Foto: Istimewa/detikcom
Bantul - Aksi klithih kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bantul, DIY. Kali ini menyasar seorang karyawan yang tengah bekerja di sebuah SPBU di Jalan Bantul.

Beruntung tidak ada korban akibat kejadian tersebut, meski dari rekaman CCTV di SPBU, karyawan itu sempat dikejar dua pelaku klithih yang membawa senjata tajam.

Kapolsek Sewon, Kompol Paimun membenarkan kejadian tersebut, menurutnya aksi klithih itu terjadi di SPBU Jalan Bantul kilometer 7, tepatnya di Dusun Pucung, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul kemarin Rabu (19/12/2018) dini hari. Akan tetapi, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari karyawan SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karyawan belum laporan baik ke Polsek (Sewon) maupun ke Polres (Bantul)," kata Paimun saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (20/12/2018) pagi.

Disinggung mengenai beredarnya video aksi klitih di media sosial (medsos), Paimun mengaku sudah melihat video tersebut. Dijelaskannya pula, bahwa video tersebut berasal dari CCTV yang terpasang di SPBU Pucung, bahkan pihaknya telah ke lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi.

Adapun dalam video yang berdurasi sekitar 50 detik itu memperlihatkan dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor sempat berhenti di depan SPBU. Selanjutnya kedua orang itu langsung mengejar salah satu karyawan SPBU sembari membawa benda yang diduga senjata tajam (sajam).

"Jadi suasananya memang pas sepi, dan saat itu karyawan (SPBU) mau pulang. Memang sempat dikejar (oleh kedua orang pelaku), tapi tidak ada korban, hanya (sabetan sajam) hampir mengenai karyawan," ujarnya.

"Karena belum ada laporan, kalau dugaannya (Kedua pelaku klitih) bawa sajam saat mengejar karyawan SPBU (Pucung)," imbuhnya.

Berkenaan dengan kejadian tersebut, Paimun telah meningkatkan intensitas patroli di wilayah Sewon, khususnya wilayah yang dianggap rawan terjadi aksi klithih.

"Patrolinya melibatkan Sabhara dan Reskrim dan itu terus kita lakukan secara maksimal, apalagi di jam-jam rawan. Semua itu dilakukan agar kejadian serupa (Klitih) tidak terjadi lagi di Bantul, apalagi ini jelang Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.



Simak juga video 'Polisi Gerebek SPBU Penjual BBM Bersubsidi Ilegal di Lumajang':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads