Kejadian itu mengagetkan petugas dan warga yang juga sedang mengantre, Jumat (14/12/2018) siang. Sejumlah petugas Samsat dan pemohon lainnya segera melakukan pertolongan pertama.
"Badannya jatuh. Terus pemohon STNK lainnya histeris. Kami membawanya keluar untuk diberikan pertolongan pertama," kata petugas Samsat, Pujo Adi Wibowo, kepada wartawan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya korban segera dibawa ke RS Aisyiah Kudus menggunkan mobil pikap salah seorang pemohon perpanjangan STNK. "Begitu sampai di RS Aisiyah, korban sudah meninggal dunia," kata Pujo.
"Kata keluarganya punya riwayat penyakit asam urat," lanjutnya
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, mengatakan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. "Diduga korban terkena serangan jantung," kata Rismanto. (mbr/mbr)











































