Personel BPBD Kudus, relawan, polisi dan petugas Pehutani berhasil melakukan evakuasi korban di tengah hutan. Proses evakuasi memakan waktu hingga 3 jam. Selain jarak tempuh yang jauh juga medannya yang terjal menjadi kendala menuju ke lokasi.
"Korban ditemukan di sebuah gubug oleh pemilik lahan kopi. Ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang," Koordinator relawan BPBD Kudus, Budi Yuwono, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Japan, Sigit, membenarkan korban yang ditemukan tinggal kerangkanya itu addsalah warga desanya yang diketahui hilang sejak awal bulan Juni lalu. "Tepatnya sejak 25 Ramadhan," terangnya.
Dari keterangan keluarga korban, kata Sigit, Ngatmin meninggalkan rumah tanpa meninggalkan pesan apapun. Upaya pencarin sudah dilakukan sejak Ngatmin tidak kunjung pulang ke rumah. Bahkan keluarga mengaku sudah pasrah.
"Sebetulnya warga juga sudah pasrah. Alhamdulillah kami sudah lega, keluarga juga sudah ikhlas. Hari ini jam setengah sembilan dimakamkan di pemakaman desa," kata Sigit.
Menurut dia, polisi bersama tim medis sudah melakukan identifikasi jenazah. "Hasilnya tidak ada tanda penganiayaan, selanjutnya dibawa langsung ke rumah korban," lanjutnya. (mbr/mbr)