"Kalau di tempat itu (Condongcatur) baru sekali, tapi mereka beberapa kali berpindah-pindah dari tempat lain ke tempat lainnya," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Mapolda DIY, Kamis (13/12/2018).
Pesta seks tersebut ditawarkan melalui media sosial. Bagi yang tertarik, maka komunikasi dilanjutkan melalui whatsapp grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menawarkan lewat medos, jika tertarik kemudian berkomunikasi lewat WA grup, kemudian disepakati tempatnya dan terjadilah kegiatan tersebut (pesta seks)," jelas Hadi.
Dalam penggerebekan pada Selasa (11/12) malam, dari 12 orang yang diamankan ada yang membayar Rp 1 juta untuk menonton adegan persetubuhan.
"Masih didalami, yang menonton membayar apakah itu per orang atau seperti apa," imbuh Hadi.
Tonton juga video 'Kedatangan Peserta Pesta Seks dan Narkoba Tak Terdeteksi':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini