"Truk kelebihan muatan sebesar 10 ton dan menyebabkan rem tak berfungsi," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Hal ini disampaikan Rudi kepada wartawan saat berada di lokasi kecelakaan di depan RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Selasa (11/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kelebihan muatan, polisi juga masih menyelidiki penyebab lainnya. Pascakecelakaan tersebut, anggota Ditlantas Polda Jateng langsung melakukan olah TKP dengan menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA).
"TAA ini alat canggih untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kecelakaan," kata Rudi.
Dikatakan, dari pemeriksaan akan diketahui penyebab kecelakaan, seperti kondisi jalan, kondisi muatan dan kendaraan, kecepatan dan lainnya. Hasil dari pemeriksaan dengan TAA nantinya akan dirapatkan dengan pihak-pihak terkait.
"Hasilnya nanti juga akan jadi bahan rapat kordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Perhubungan, Pekerjaan Umum dan lainnya," ungkap Rudi. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini