Ini Daftar Korban Tewas dan Luka Kecelakaan di Brebes

Brebes - Kecelakaan truk tronton di wilayah Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah mengakibatkan 4 orang tewas dan 7 orang luka-luka. Korban luka-luka saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Berikut identitas para korban baik korban tewas maupun luka luka. Korban meninggal:
1. Siti Khalimah (32), warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung Brebes.
2. Irfan Ardiyanto (23), warga Krajan Desa Jatisawit, Bumiayu Brebes.
3. Katam (56) warga Desa Taraban Kecamatan Paguyangan, Brebes.
4. Pringgono Seno (46) warga Kedawung Sukaraja, Banyumas.

Korban luka-luka:
1. Sidqi Hamzan (7 hari), anak kedua dari Siti Khalimah, warga Desa Cinanas Bantarkawung, Brebes.
2. Nur Adi Saputra (33) suami Siti Khalimah warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung.
3. Ahlam Zahra (5) anak pertama Siti Khalimah-Nur Adi Saputra, warga Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung.
4. Arnam (65) warga Desa Karangtengah Kabupaten Banyumas.
5. Aris Budiono (19) Dukuh Karangsalam Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu.
6. Karyono (41) Desa Pakujati Kecamatan Paguyangan.
7. Panji Athariq (21), Desa Kedaung Wetan, Tangerang.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, korban luka masih dirawat di RSUD Bumiayu, RSUD Margono, Purwokerto, Banyumas.

Direktur RSUD Bumiayu, dr Ali Budiarto mengatakan, jumlah korban meninggal yang dibawa ke RSUD Bumiayu berjumlah 4 orang. Petugas kepolisian telah mengurus kepulangan jenazah tersebut ke keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat korban tewas dan 7 korban luka tertabrak tonton bermuatan beras dengan nomor polisi B 9370 WYT. Kecelakaan terjadi diduga akibat rem tak berfungsi atau blong saat truk tronton melaju dari selatan. Truk melaju kencang tak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan di depannya. Truk mulai menabrak kendaraan di batas Kota Bumiayu dan baru tehenti setelah menabrak pagar depan RSU Muhammadiyah, Siti Aminah, Bumiayu.

Kasat Lantas Polres Brebes, Iptu M Rikha Zulkarnaen mengatakan, dari tujuh korban luka, 3 diantaranya dirujuk ke RSUD Margono Banyumas.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut," katanya. (bgs/bgs)