"Yang perlu kami sampaikan, kita menemukan penduduk yang menurut administrasi kependudukan karena memang keliru sebetulnya. Ada kekeliruan di tahun lahirnya tertulis 1565, namun demikian secara adminitrasi kependudukan datanya memang keliru saja, tapi itu sudah dibetulkan sesuai dengan yang bersangkutan berdasarkan keluarganya," kata Maskup seusai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Penyempurnaan DPTHP-2 Pemilihan Umum Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Semarang di The Wujil Convention and Resort, Senin (10/12/2018).
"Orang tersebut sudah rekam data, tapi karena KTP-nya (ada) kekeliruan administrasi sehingga tidak bisa dicetak," katanya seraya menyebut orang tersebut telah memperbaikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun orang yang tahun kelahirannya keliru tersebut yakni Saiful Bahri, warga Karang Wetan RT 01/RW 03, Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono. Dalam kolom tanggal lahir tertulis 20-05-1565, namun demikian sekarang telah diperbaiki. Untuk pleno ini jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) kedua sebanyak 778.993 pemilih.
"Dari data yang sudah kita terima baik masukan dari Bawaslu, dari masyarakat, termasuk data yang diturunkan dari KPU RI bahwa berdasarkan rapat pleno ini. Total daftar pemilih yang ditetapkan pada hari ini adalah 778.993," katanya.
Diwawancaara terpisah melalui pesan singkat, Bawaslu Kabupaten Semarang mengungkapkan temuan data invalid terkait umur sebanyak 29 orang tersebar di 13 kecamatan. Data tak valid tersebut antara lain ada yang lahir ratusan yang lalu, namun juga ada yang lahir di masa mendatang. Untuk temukan Bawaslu ini antara lain lahir 2013, 2014, 2018,1087,1688, 2098, 2029 dan 2074.
"Data ini kemudian kita rekomendasikan ke KPU Kabupaten Semarang pada tanggal 30 November 2018 lalu untuk diperbaiki elemen datanya. Kemudian, pada saat sinkronisasi data Jumat lalu, KPU telah menindaklanjuti temuan dengan koreksi sebanyak 27 orang dan 2 lainnya TMS (tidak memenuhi syarat). Ini sudah diperbaiki," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang Syahrul Munir kepada detikcom. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini