Menteri Tjahjo Larang ASN Kemendagri Ikut Aksi Reuni 212

Menteri Tjahjo Larang ASN Kemendagri Ikut Aksi Reuni 212

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 01 Des 2018 16:14 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo di Yogyakarta. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Yogyakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo melarang aparatur sipil negara (ASN) di kementeriannya untuk ikut dalam aksi Reuni 2012. Berikut ini pernyataan Tjahjo.

"Saya kira kalau di internal Kemendagri, dia (ASN) mau hadir dalam konteks salat shubuh berjamaah misalnya nggak ada masalah. Tapi dalam konteks dia ikut terlibat dalam sebuah kegiatan (Reuni 212), walau itu diumumkan bukan kampanye sebaiknya jangan lah," kata Tjahjo.

Hal ini disampaikan Tjahjo kepada wartawan saat ditemui di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (1/12/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, meski penggagasnya menyebut Reuni 212 bukan kampanye tapi kegiatan tersebut dilaksanakan pada masa kampanye. Sehingga untuk menjaga netralitas ASN di tahun Politik, Tjahjo menilai ASN untuk tidak perlu ikut aksi tersebut.


"Kalau saya pribadi lebih baik nggak usah hadir, melarang saya, untuk di lingkungan Kemendagri lho ya. Karena (kegiatan) apapun pada masa kampanye sewaktu-waktu bisa berubah mendadak jadi suasana kampanye," ujarnya.

"Jadi agar nggak disalahgunakan ya sebaiknya PNS di lingkup Kemendagri nggak usah ikut. Kalau mau doa, doa di Masjid sama-sama atau doa di rumah, itu saja saya kira," imbuhnya.


Disinggung mengenai langkah apa yang diambil jika ada ASN Kemendagri yang terlibat dalam aksi Reuni 212, Tjahjo menjawab tak ada. Meski begitu ia mengimbau agar ASN tetap menjaga sikap netralitas pada tahun politik ini.

"Nggak ada sanksi, nggak ada. Kalau hanya mau salat subuh silakan, yang jelas jangan ikut rangkaian kegiatannya karena ini masa kampanye. Pokoknya jangan sampai netralitas ASN dipertanyakan dan digugat," katanya. (skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads