PopWarung merupakan warung kelontong berkonsep kekinian. Ukurannya relatif kecil, yaitu sekitar 2 x 2 meter, dengan tinggi 3 meter.
Meski kecil, PopWarung tidak hanya berjualan barang-barang seperti toko kelontong biasa. Warung ini juga dilengkapi peralatan memasak, sehingga bisa untuk berjualan nakabab seperti mi rebus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka setelah keluar dari lapas harus memulai kehidupan dari nol. Kalau dibiarkan, mereka bisa disusupi paham yang lebih radikal," kata Herwan.
Penyerahan modal usaha PopWarung kali ini diserahkan kepada 10 orang. Enam di antaranya ialah para eks napiter asal Solo dan sekitarnya. Empat orang lainnya merupakan korban tindakan terorisme.
"Termasuk korban teror ini tidak boleh diabaikan. Kami tidak mau mereka menanggung derita sendiri. Mereka sudah kehilangan anggota badan, kehilangan keluarga, yang tadinya bekerja jadi tidak bekerja," ujarnya.
Sebagai penerima bantuan, Jack Harun berharap modal usaha tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya. Mantan rekan Noordin M Top yang bertugas sebagai perakit bom itu juga ingin diterima kembali oleh masyarakat.
"Harapannya semoga kami bisa kembali pada kehidupan keluarga kami, kehidupan bermasyarakat pada umumnya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Pengembangan Bisnis PT Sukses Bersama Rakyat (SBR) selaku penyedia PopWarung, Diantri Taufik, mengatakan seluruh kelengkapan awal warung tersebut bernilai Rp 20 juta.
"Kami ingin PopWarung menjadi usaha mikro yang mampu bersaing dengan minimarket yang sudah menjamur. Tahun ini kita target ada 120 warung. Tahun 2019 kita targetkan 1.000 warung," pungkasnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini