Dahnil Anzar Sebut 2 Nama yang Serahkan Rp 2 M ke Kemenpora, Siapa?

Dahnil Anzar Sebut 2 Nama yang Serahkan Rp 2 M ke Kemenpora, Siapa?

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 06:55 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Dok Humas UMY/detikcom
Bantul - Kemenpora mengaku belum menerima Rp 2 miliar yang dikembalikan Pemuda Muhammadiyah terkait dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017. Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa cek Rp 2 miliar itu dikembalikan oleh Irfannusir Rasman.

Irfannusir merupakan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.

"Abdurrahman Saputra dengan Mas Irfannusir Rasman yang mengembalikan dalam bentuk cek ke Kemenpora," jelasnya di UMY, Bantul, Rabu (28/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu dia kembali menegaskan bahwa bukan dia yang mengembalikan uang tersebut, melainkan panitia acara.

"Kan sudah dijelaskan sejak awal, bukan saya lho yang mengembalikan, tapi panitia," tutur Dahnil.


Dahnil mengaku tidak bisa berbicara banyak terkait dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang menjadi polemik. Alasannya, dia sejak awal tidak terlibat langsung dengan kegiatan yang diinisiasi Kemenpora tersebut.

"Ya nanti itu (keputusan pengembalian dana Rp 2 miliar ke Kemenpora) dijelaskan oleh teman-teman yang menangani kegiatan itu. Kan mereka sebutkan karena memang ada kontrak yang batal," ungkap Dahnil.


Sebelumnya, Kemenpora mengaku belum menerima Rp 2 miliar yang terkait dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 itu.

"Belum ada, baru saya cek, kontak PPK-nya, pejabat pembuat komitmennya, yang membuat perjanjian dengan Pak Fanani (Ketua Panitia Kemah Pemuda Islam, Ahmad Fanani) itu," kata Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa S Broto saat dihubungi detikcom, Rabu (28/11).


Saksikan juga video 'Dahnil Diperiksa Soal Dana Kemah, Kapolda: Kita Klarifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads