Soal Kasus Dana Kemah, Kokam: Mungkin Hanya Soal Administrasi

Bantul - Komandan Nasional Kokam Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, angkat suara terkait kasus dana Apel dan Kemah Pemuda Islam di Kompleks Candi Prambanan, 2017 lalu. Kegiatan itu memang diklaim diikuti 10 ribu anggota Kokam Muhammadiyah.

"Jadi begini menurut saya ya. Sebenarnya saya tidak mau komentar soal ini, karena memang saya khawatir nanti salah tafsir. Tapi menurut saya ya sudah, kita harus menghargai proses hukum," ujarnya di sela proses pemilihan ketum baru PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu (28/11/2018).

Dia yakin tidak ada penyelewengan dana apel dan kemah pemuda Islam yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah. Sementara persoalan yang mencuat ke publik lebih dikarenakan peskara administratif yang belum tuntas.

Baca juga: Ditanya Soal Dana Kemah, Amien Rais: Yang Korupsi Triliunan Dibiarkan

"Saya yakin bahwa ini tidak ada persoalan sebenarnya. Ini mungkin hanya persoalan administratif," jelas Ketua Bidang KOKAM dan SAR Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.

"Sorry, saya nggak bisa berkomentar banyak. Ini PP Pemuda Muhammadiyah sudah menunjuk tim advokasi, kami punya satgas advokasi, itu yang akan mendampingi. Itu nanti yang akan bisa memberikan keterangan," ungkapnya.

Baca juga: Kemenpora: Ngapain Pemuda Muhammadiyah Harus Kembalikan Rp 2 M?

Dia berdalih tidak bisa berbicara banyak karena sewaktu pelaksanaan apel dan kemah pemuda Islam 2017 dirinya tidak ada di lokasi. "Karena posisi ketika kegiatan itu saya sedang di Jakarta, saya tidak ikut kegiatan itu," pungkas dia. (sip/sip)