Jalan Kaliurang yang merupakan jalur utama Kota Yogya-Kaliurang ditutup saat rekonstruksi digelar. Para awak media hanya diizinkan mengambil gambar dari jarak jauh. Tampak Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo bersama personel polisi bersenjata lengkap di tengah reka ulang adegan.
Ditemui seusai rekonstruksi, Kombes Hadi menyebutkan rekonstruksi dilakukan setelah ada petunjuk dari jaksa penuntut umum untuk kepentingan melengkapi berkas perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekonstruksi ini, turut dihadirkan dua orang terduga teroris, inisial GN dan BS warga Yogya. Kedua terduga teroris melakukan reka ulang 30 adegan.
"Tersangka 2 orang ikut rekonstruksi untuk melengkapi pemeriksaan tambahan berdasarkan petunjuk dari jaksa penuntut umum. Pada prinsipnya bukan menemukan bukti baru, tapi mengumpulkan rangkaian-rangkaian menjadi satu sehingga menjadi suatu peristiwa dan dituangkan ke BAP," jelas Hadi.
Hadi menambahkan dalam rekonstruksi ini, polisi tidak melibatkan saksi atau warga sekitar TKP.
Sedangkan untuk para terduga teroris, setelah penyergapan pada Juli lalu kini ditahan Densus di Lapas Mako Brimob Kelapa Dua untuk menunggu proses persidangan digelar. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini