Setelah dari Magelang, Sandi meluncur ke Purworejo dan mampir ke Kedai Pekarangan di Jalan Semawung, Kecamatan Purworejo, Minggu (18/11/2018) petang. Di kedai yang menjajakan makanan tradisional ini, Sandi dipijat refleksi.
Sudah tiga hari ini Sandi berkeliling menyerap aspirasi masyarakat di daerah tersebut Kedu dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemijatnya bernama Mustafa (48). Mustafa memijat Sandiaga Uno menggunakan biji lada yang ditekan ke pusat saraf di sekitar kaki Sandi. Awalnya Sandi kesakitan, tapi setelah beberapa kali ditekan, pasangan Prabowo Subianto di Pilpres tersebut mulai rileks.
"Enak pijitan Pak Mustafa. Bikin segar dan rileks. Ditemani secangkir kopi tubruk Purworejo dan pisang bakar, ini sore yang indah," lanjut Sandi.
Pada tiap kota yang dikunjunginya, Sandi memang berusaha menyempatkan diri mampir di kuliner. "Kedai perkarangan ini, layak dikunjungi. Saya ajak semuanya kalau traveling, mampir di ikon-ikon kuliner yang dikelola UMKM. Ini denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya," jelas Sandi.
Sementara itu, Mustafa merasa senang bisa mijit Sandiaga Uno. Ia tidak menyangka jika harus memijat mantan wakil gubernur DKI yang sekarang menjadi cawapres. "Saya sampai kaget. Senang pastinya. Mijit calon wakil presiden," ucap Mustafa. (mbr/mbr)