"Pasti lawan politik. Siapapun itu (pelaku) yang jelas lawan politik kita," kata Tsamara kepada wartawan usai mengisi sebuah acara di Digilib Cafe Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (14/11/2018).
Tsamara menjelaskan, hoax atau berita bohong yang menyerang Ketum PSI, Grace Natalie, bukanlah pertama kali terjadi. Sebelum-sebelumnya Grace juga diserang dengan berbagai isu dan fitnah yang tersebar di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsamara mengatakan, PSI selama ini selalu mendorong terjadinya adu gagasan, adu ide, dan program dalam pemilu. Namun ajakan tersebut tak direspon, justru partai baru ini selalu ditimpa sejumlah berita bohong.
"Saya tahu Sis Grace beliau kuat dan enggak peduli. Tapi beliau pasti melaporkan itu ke polisi sebagai bentuk peringatan dan bentuk perlawanan terhadap orang-orang yang mencoba merendahkan perempuan," tutupnya.
Baca juga: PSI: Prabowo-Sandi Harus Tobat! |
Diberitakan sebelumnya, PSI telah melaporkan akun di media sosial facebook ke Polda Metro Jaya hari ini. Akun tersebut dilaporkan karena menyebar editan foto syur yang juga menuding Grace Natalie sebagai seorang pelacur. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini