Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengklaim kegiatan tersebut diikuti oleh 9 ribu orang. Mereka terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan relawan dari berbagai kelompok.
Mereka tampak berbagi tugas. Sebagian orang bertugas membersihkan bagian dalam, sebagian lagi bertugas di luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot juga menyiagakan satu unit ekskavator untuk merobohkan seng-seng atap pasar. Sebab seng-seng tersebut rawan roboh.
![]() |
"Hari ini kita keluarkan dulu sisa-sisa reruntuhan di dalam. Terutama yang membahayakan, seng-seng ini kita lepas dulu," kata Rudy usai kerja bakti.
Setelah dibersihkan, kata Rudy, bangunan Pasar Legi akan segera diruntuhkan dan dibangun kembali. Namun saat ini pemkot masih melakukan lelang penghapusan aset.
"Ini kan dilelang dulu, baru nanti dirobohkan. Tapi yang paling penting kita ini sekaligus memotivasi pedagang, agar tidak resah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, menargetkan pembongkaran akan selesai dikerjakan Januari 2019. Baru kemudian pemkot mengerjakan bangunan baru Pasar Legi.
"Pertama kita lakukan penghapusan aset dulu, kemudian menyusun DED (detail engineering design). Baru setelah itu kita mulai pembangunan fisik," ujarnya. (bai/sip)