Pantauan detikcom, jenazah Herjuno diantar oleh satu unit mobil ambulan milik RSPAU Hardjolukito diikuti iring-iringan rombongan keluarga almarhum. Sesampainya di rumah duka, peti jenazah langsung dimasukkan ke rumah suka untuk selanjutnya disalatkan.
Raut wajah sedih pun terpancar dari muka para pelayat, khususnya keluarga Herjuno yang kehilangan salah satu anggota keluarganya. Bahkan, ibu dari Herjuno yakni Nasiah tampak menangis sembari menyusul masuk ke dalam rumah duka. Tak lama setelah dimasukkan ke rumah duka, para pelayat mensalatkan jenazah Herjuno.
![]() |
Heri Pujiono, adik ipar Herjuno Darpito mengatakan, pihak keluarga mengaku baru mendapat hasil identifikasi dari tim DVI Polri kemarin sore, Selasa (6/11/2018).
"Kemarin jelang maghrib itu baru dikabari kalau teridentifikasi (Jenazah Herjuno). Dari kabar yang didapat, (Jenazah Herjuno) teridentifikasi dari hasil tes DNA yang dilalukan Rumah Sakit Polri," katanya saat ditemui di rumah duka Dusun Nogosari I, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (7/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi dibawa ke Tangerang dulu baru kirim ke sini (Rumah duka). Untuk pemakaman nanti di tempat pemakaman umum Jamburejo, (Desa) Bandung, Playen," pungkasnya.
Tak sampai satu jam disemayamkan di rumah duka, jenazah Herjuno Darpito (47) langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Jamburejo, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul untuk dimakamkan.
Pantauan detikcom, iring-iringan keluarga dan para pelayat tampak mengantar Herjuno ke peristirahatan terakhirnya yang berada tak jauh dari rumah duka. Rasa duka mendalam terlihat saat keluarga besar Herjuno mengikuti prosesi pemakaman di makam yang berada tak jauh dari rumahnya.
Sesampainya di tempat pemakaman, beberapa orang langsung menurunkan peti jenazah dan membawanya ke liang lahat. Dengan bantuan dua buah tali tampar berwarna oranye, beberapa orang mulai menurunkan peti jenazah ke dalam liang secara perlahan.
"Belum tahu kondisi jenazahnya, karena saya belum sempat ngobrol dengan keluarga dari sana (Tangerang). Jadi tidak tahu pesan dari tim DVI (Terkait peti dibuka atau ditutup saat memakamkan," kata Heri Pujianto di sela-sela perjalanan ke tempat pemakaman Jamburejo, Rabu (7/11/2018).
Kendati demikian, bagaimana pun prosesi pemakamannya, ia bersyukur saudara iparnya tersebut berhasil teridentifikasi dan dimakamkan di tanah kelahirannya.
Saksikan juga video 'Dear Pak Jokowi dari Keluarga Korban Lion Air': (bgs/bgs)