Tampak istri Wahyu, Isti Khasanah (29), tak mampu menahan tangis begitu melihat peti berwarna coklat yang berisi jenazah Wahyu tiba di rumah duka. Demikian juga Areta Wibi (3), anak mereka. Baik Isti maupun keluarga lainnya, tidak ada yang bersedia memberikan keterangan kepada media.
Puluhan warga yang sudah menunggu kedatangan jenazah langsung menyalatkan pria lulusan Jurusan Agronomi Universitas Jenderal Sudirman tahun 2018 itu di masjid kampung setempat. Jenazah Wahyu kemudian langsung dibawa ke tempat pemakaman umum kampung untuk dikebumikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mewakili pihak Lion Air turut mengucapkan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan," kata Manajer Service Relation Lion Air, Slamet Dauri, yang turut serta menghadiri pemakaman Wahyu Susilo.
![]() |
Slamet menyebutkan, Lion Air akan bertanggung jawab penuh terhadap para penumpang yang menjadi korban. Lion Air ajan akan segera memberikan uang santunan dan asuransi yang saat ini tengah dalam proses pengurusan.
"Sekarang sedang dalam proses, secepatnya akan kami berikan," ujarnya.
Untuk diketahui, Wahyu Susilo tercatat dalam manifes Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Wahyu menumpang pesawat nahas itu menuju menuju Pangkalpinang guna menjalankan tugasnya sebagai tenaga survei lapangan di perusahaan pengolahan kelapa sawit, PT Kencana Agri Jakarta. (mbr/mbr)