"Saya membaca sebagai taktik ya," kata Andi kepada wartawan usai dialog Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama warga di Ndalem Benawan Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018) malam.
Taktik yang dimaksud Andi yakni Jokowi mulai memandang bahwa harus bertindak lebih keras terhadap lawan politiknya sekarang ini. Hal tersebut, kata Andi, sudah terbukti dari pernyataan-pernyataan Jokowi dalan menanggapi isu-isu terkini.
"Mungkin Pak Jokowi merasa sudah di atas angin," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
y
"Sehingga tidak perlu lagi pencitraan, apa adanya saja," sebutnya.
"Tapi Partai Demokrat tidak mempermasalahkan (istilah sontoloyo). Sepanjang sontoloyo itu bukan kepada rakyat yang penting, tapi kalau kepada tokoh politik silakan," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini