Awal kehebohan kabar ancaman penganiayaan itu berawal ketika ada postingan di facebook yang berisi percakapan whatsapp antara pria tersebut dengan ibu sang bayi yang kini berada di Malaysia.
Dalam percakapan tersebut pelaku meminta istri sirinya untuk segera pulang jika tidak ia akan membunuh A. Pelaku juga menyertakan foto bayinya yang terlihat dijejal kaki, dibekap bantal, diangkat terbalik menggunakan satu tangan, ditodong belati kecil, dan aksi lainnya yang cukup miris untuk dilihat.
Terang saja postingan itu memancing kemarahan netizen yang ramai-ramai menghujat. Tak hanya netizen, polisi pun turun tangan dan mendatangi pria tersebut yang tinggal di Semarang Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita langsung perintahkan anggota untuk menggerebek. Di lokasi ada A, pelaku, dan wanita yang diakuinya sebagai istri sah," Kaubdit IV Remaja Anak dan Wanita (Reknata) Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Dolly A Primanto kepada wartawan, Sabtu (27/10/2018).
Dari pengakuan pelaku kepada polisi, dikatakan Andre hanya berpura-pura menganiaya agar istri sirinya segera pulang.
"Dia jengkel karena ibu A tidak pulang-pulang ke Indonesia," pungkas Dolly.
Saat ini pelaku masih diamankan di Mapolda Jateng sedangkan korban yang masih 3 bulan dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang.
"Bayinya kondisi sehat, kita titipkan di RS Bhayangkara," pungkasnya. (alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini