"Sejak awal bulan Juli kami sudah lakukan droping (Air bersih) ke daerah-daerah rawan kekeringan seperti Kecamatan Dlingo, Piyungan, Imogiri, Kasihan dan Pundong," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Edy Susanto
saat ditemui di ruangannya, Senin (22/10/2018).
"Karena itu kelimanya (Kecamatan) bisa dikatakan rawan kekeringan," imbuhnya.
Edy mengatakan droping air yang dilakukan kelima Kecamatan itu terbagi dalam beberapa titik tertentu. Selain itu droping air dilakukan pihaknya secara berkala sesuai dengan permintaan tiap-tiap desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai antisipasi yang dilakukan pihaknya terkait beberapa Kecamatan yang masuk daerah rawan kekeringan, Edy mengatakan pihaknya selalu melakukan droping air sesuai permintaan. Karenanya ia menghimbau kepada masyarakat agar tak perlu sungkan mengajukan surat pengajuan untuk droping air.
"Kalau yang membutuhkan (air bersih) nanti bisa memberi kabar (menyurati) agar langsung kami tangani. Untuk pengajuan (droping air) bisa untuk 100 jiwa atau 20 KK (Kepala Keluarga)," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini