Polisi menyatakan, hasil visum sudah keluar pekan ini. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan pada mahasiswa asal Pati, Kukuh Muhammad Isa Mahendra (18). Ia meninggal usai pradiksar Menwa pada pada hari Jumat (5/10).
"Terus hasil visum belum ditemukan tanda-tanda kekerasan, mas. Karena harus kami minta KET (keterangan) dokter yg memeriksa," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agus Supriadi Siswanto kepada detikcom, Kamis (18/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (panitia diksar) melihat korban pingsan. Kemudian diangkat dibawa ke RS (RSI Sunan Kudus)," terangnya.
Apakah korban meninggal karena kelelahan akibat padatnya kegiatan pradiksar?Agus menjelaskan, kalau dilihat sesuai jadwal, sama keterangan saksi-saksi.
"Tinggal nanti diperdalam, dianalisa sama penyidik," tambah Agus.
Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian panitia pradiksar atau tidak. Pekan depan, polisi akan melakukan gelar perkara di internal penyidik.
"Gelar perkara di internal penyidik," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini