Pertemuan keddua tokoh berlangsung tertutup selama sekitar 1 jam. Seusai pertemuan, kepada wartawan Ma'ruf mengaku berkunjung untuk bersilaturahmi. Sebelum menjadi cawapres, Ma'ruf pernah aktif di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Buya Syafii.
Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengungkapkan dirinya mendapat sejumlah pesan dari Buya Syafii.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara tapi juga Islam Berkemajuan," lanjut Ma'ruf.
![]() |
Dalam pertemuannya dengan Buya, Ma'ruf juga meminta saran dan pendapat bagaimana mengelola negara jika nanti terpilih sebagai wapres.
"Yang paling penting beliau sampaikan kalau nanti jadi wapres, harus menjadi wapres untuk seluruh rakyat Indonesia. Walaupun bukan pendukung, walaupun misalnya katakan rival politik, tetap harus kita perlakukan yang sama," papar Ma'ruf.
Selain itu, lanjut Ma'ruf, Buya Syafii meminta kemajemukan bangsa Indonesia tetap dirawat.
"Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang didiskrimiasi, yang tidak diberikan pelayanan. Itu saya kira menjadi sangat penting untuk menjaga dan merawat (kemajemukan bangsa)," ujarnya.
Saksikan juga video 'Ini Pesan Istri Gus Dur di Tahun Politik':
(mbr/mbr)