"Tadi malam ada kericuhan, sekitar jam 23.00 malam. Ada (sekitar) 50 orang yang datang, mereka pakai motor, dua mobil dan ada satu mobil ambulans," kata seorang warga Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Tuwuh (48) saat ditemui wartawan di Pantai Baru, Sabtu (13/10/2018).
Tuwuh yang sempat melihat peristiwa itu kemudian memilih cepat pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi karena takut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuwuh menceritakan kelompok orang tersebut mengenakan cadar hitam sehingga tak bisa dikenali.
"Mereka itu datang-datang langsung merusak meja tamu dan kursi di sekitar Pantai (Baru). Ya kalau cirinya pakai cadar sama ada yang teriak itu (Allahuakbar) tadi malam, setelah merusak lalu mereka pergi," kata Tuwuh.
Malam tadi warga sedang menyiapkan tradisi sedekah laut yang rencananya digelar hari ini. Acara ini rutin digelar setiap tahun.
Menurut pantauan detikcom di Pantai Baru, tidak tampak ada tamu undangan meski kursi dan tenda kehormatan telah terpasang. Selain itu tidak tampak pula spanduk acara yang seharusnya terpampang di panggung.
"Untuk kirab, labuhan, pangkur dan gambyong dihilangkan, jadi tinggal reog saja rencananya. Sedekah laut itu setiap tahun dan rutin, tapi baru kali ini jadi begini (Tidak berjalan lancar)," kata Tuwuh. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini