"Meskipun kita berbeda pilihan jangan sampai kemudian mengganggu persaudaraan antar kita," kata Lukman usai membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (10/10/2018).
Dalam kesempatan itu Lukman juga bicara tentang keberadaan kaum santri. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berpendapat bahwa kaum santri sudah cukup dewasa dan berpengalaman dalam menghadapi tahun politik seperti sekarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya intinya santri tentu sudah cukup punya pengalaman untuk bagaimana menggunakan hak pilihnya. Baik untuk memilih wakil-wakil rakyat di pemilu legislatif maupun untuk memilih presiden di pilpres," ungkap Lukman.
"Mereka (santri) cukup memiliki wawasan untuk bisa membedakan di antara yang ada dan mana yang terbaik, mana yang paling memberikan harapan bahwa aspirasi kaum santri itu bisa dipenuhi para calon itu," tuturnya.
Dengan pengalaman tersebut, Lukman yakin kalangan santri sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan politik.
"Jadi mudah-mudahan baik pileg maupun pilpres bisa berlangsung dengan baik, dan tidak ada hal-hal yang kita dikhawatirkan," ujarnya.
Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin: Tabayyun untuk Mencegah Hoax':
(sip/sip)











































