Polisi Cilacap Masih Memburu Pedagang Permen Diduga Beracun

Cilacap - Permen stik jelly yang dijual bebas oleh pedagang keliling diduga menjadi penyebab kematian Zahira Ivana Yasmin (7), siswi kelas 1 SD Negeri Sidakaya 09 Cilacap. Hingga kini polisi masih mencari pedagang permen yang menghilang setelah kejadian.

Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Onko Grandiarso Sukahar, mengatakan hingga saat ini pedagang permen tersebut belum ditemukan. Pedagang tersebut tak lagi terlihat berjualan semenjak Zahira Ivana Yasmin atau Nana meninggal dunia dengan gejala keracunan.

Baca juga: Cerita Sebelum Bocah di Cilacap Meninggal Diduga Keracunan Permen

Namun demikian, kata Onko, pihaknya tetap melakukan asas praduga tidak bersalah. Sambil mencari pedagang tersebut, pihak juga masih menunggu kepastian penyebab kematian Nana. polisi menunggu hasil laboratorium dari pemeriksaan permen yang dikonsumsi Nana sebelum mengalami muntah dan kejang-kejang hingga meninggal di rumah sakit.

"Pedagangnya belum (ketemu), kita masih menunggu hasil laboratorium. Kita melakukan pengecekan di beberapa laboratorium, untuk kepentingan penyelidikan," katan Onko, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Selain di Cilacap, Dugaan Keracunan Permen Stik Terjadi di Kendal

Seperti diberitakan sebelumya, Polres Cilacap menyelidiki kasus meninggalnya Nana yang diduga akibat keracunan usai mengonsumsi permen. Nana mengalami muntah-muntah dan kejang kemudian dilarikan ke RSUD Cilacap. Nana meninggal saat dalam perawatan.


Saksikan juga video 'Puluhan Warga Ngawi Keracunan Menu Hajatan':

[Gambas:Video 20detik]

(arb/mbr)