Polisi Buru Pelaku Begal di Kota Tegal

Polisi Buru Pelaku Begal di Kota Tegal

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 14:45 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Tegal - Dua kasus begal yang mengakibatkan korban tewas akibat sabetan senjata tajam terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah. Polisi menduga dua aksi itu dilakukan oleh kawanan begal atau pelaku kejahatan yang sama.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Jon Wesly Arianto menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan tembak ditempat terhadap para pelaku begal. Perintah ini dikeluarkan menyusul maraknya aksi kawanan begal di Kota Tegal.

"Perbuatan mereka sudah sangat meresahkan bahkan sudah ada korban jiwa. Saya sudah perintahkan untuk bertindak tegas terhadap pelaku. Kalau memang perlu tembak di tempat," tegas Jon Wesly usai menghadiri Pencanangan Bulan Dana PMI Tahun 2018 di Gedung Adipura Komplek Balaikota Tegal, Selasa (2/10/2018).

Ia mengaku sangat geram terhadap aksi kejahatan tersebut. Tidak hanya merampas harta, kawanan begal ini juga tidak segan-segan melukai korbannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, dalam dua hari berturut turut terjadi aksi begal di Kota Tegal. Bahkan salah satu warga harus kehilangan nyawa karena hendak menolong korban pembegalan. Terakhir, seorang wanita terkena sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kita akan membentuk tim khusus agar dapat segera menangkap para pelaku curas," tegas dia.

Menurut Kapolres, pihaknya sudah mengumpulkan keterangan untuk mengungkap para pelaku. Bahkan, kendaraan yang digunakan oleh para pelaku sudah teridentifikasi.

"Bagi masyarakat apabila masyarakat membawa uang dengan jumlah banyak, harus memastikan keamanannya. Silakan meminta kepada aparat keamanan untuk melakukan pengawalan secara gratis. Yang membawa tas agar ditempatkan yang aman dan jangan membawa atau memakai perhiasan yang mencolok," imbau dia.



Saksikan juga video 'Ini Tampang Begal yang Tewaskan Mahasiswi Shanda':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads