Sadisnya Kawanan Begal di Tegal Siang-siang Bolong

Sadisnya Kawanan Begal di Tegal Siang-siang Bolong

Sukma Indah Permana - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 07:54 WIB
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Tegal - Dalam waktu dua hari, dua kasus begal sadis terjadi di Kota Tegal. Kasus terakhir terjadi pada siang kemarin dan menyebabkan seorang perempuan karyawan SPBU yang terluka karena sabetan parang.

Korban bernama Pipin Rima Intisari (37) merupakan karyawan SPBU Kramat, Kabupaten Tegal yang saat itu membawa uang yang akan disetor ke bank, Senin (1/10) siang.

Saat itu, korban berboncengan motor dengan teman sekantornya meluncur dari Kramat menuju BRI Kota Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiba di pertigaan lampu merah Pasar Anyar Jalan Martoloyo Kota Tegal, motor korban berhenti karena lampu merah. Dari arah belakang, tiba-tiba dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor menghampiri dan merebut tas berisi uang.

Salah seorang pelaku menyabetkan parang ke tangan korban karena berusaha mempertahankan tasnya. Akibat aksi begal ini, korban kehilangan tas berisi uang Rp 10 juta dan sebuah ponsel.


Kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor ke kiri menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Sedangkan korban segera dilarikan ke RS Teksin untuk mendapat pertolongan.

Sedangkan kasus sebelumnya, aksi begal menewaskan seorang pria yang mencoba menghadang pelaku. Korban tewas atas nama Ilyas Mustofa (58) warga Jalan Cucut Nomor 23 RT 04 RW 08 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.


Peristiwa ini berawal saat Ilyas berusaha menghalangi empat begal yang hendak melarikan diri setelah berhasil membawa kabur tas berisi uang Rp 1 juta milik Jap Han Doko (45) pada Sabtu (29/9) malam.

Empat pelaku dengan bersenjata parang menggunakan dua sepeda motor. Setelah berhasil menggasak tas, lalu pelaku kabur dan korban berteriak minta tolong. Teriakan ini didengar oleh Ilyas.

"Mendengar teriakan maling, Ilyas secara spontan menghadang para pelaku dan saling berebut tas dengan dua perampok. Nahas, di saat berebut tas, dua perampok lainnya datang dari belakang menghantamkan parangnya ke leher dan dada Ilyas hingga (Ilyas) tersungkur di pinggir jalan," tutur Ketua RT setempat Radiono.

Dalam kondisi bersimbah darah, korban dilarikan ke RSUD Kardinah Kota Tegal. Namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolresta Tegal, AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan polisi masih mengejar para pelaku.

"Kita sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dengan mengerahkan semua anggota dan mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku segera ditangkap," ujar Jon.



Saksikan juga video 'Kapolri Minta Bawahannya Tingkatkan Operasi Begal dan Jambret':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads