Tim Kampanye Pastikan Jokowi Hadiri Doa Bersama di Solo

Tim Kampanye Pastikan Jokowi Hadiri Doa Bersama di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 20:18 WIB
Aria Bima (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Acara jalan sehat bersama Joko Widodo besok diganti menjadi acara doa bersama untuk korban bencana Palu dan Donggala. Tim kampanye memastikan Jokowi akan hadir.

"Akan dihadiri langsung Bapak Jokowi sebagai capres," kata Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima dalam jumpa pers di Solo, Sabtu (29/9/2018) malam.

Penjelasan Bima ini berbeda dengan yang disampaikan panitia lokal bahwa Jokowi tidak akan hadir karena besok akan bertolak ke Palu mengunjungi korban dan tsunami di Palu dan Donggala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan acara jalan sehat yang sebelumnya dilarang menggunakan atribut politik, kini peserta doa bersama akan mengenakan kaus kampanye.


Karena mengenakan atribut kampanye, politisi PDIP itu meminta para peserta datang ke Stadion Sriwedari, lokasi penyelenggaraan doa bersama, melalui jalur selatan. Peserta diimbau tak melintasi jalur car free day Jalan Slamet Riyadi.

"Kalau sekadar menyeberang boleh lah. Tapi kita sarankan lewat Baron atau jalur selatan, mengingat lokasinya dekat dengan CFD," ujarnya.

Acara akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Minggu (30/9/2018) besok mulai pukul 09.00 WIB. Panitia memperkirakan ada 40 ribu peserta yang akan hadir.

"Mereka berasal dari seluruh pendukung dari kader, anggota, simpatisan dan partai pendukung. Ada juga dari Nahdliyyin," ujar dia.


Lima pemuka agama akan hadir untuk mendoakan para korban bencana. Sebagai pemimpin doa ialah Habib Novel Alaydrus.

Mengenai perizinan, panitia mengaku telah mengurus sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Panitia sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada kepolisian, Bawaslu dan KPU. (bai/mcs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads