Pengemudi Bentor Demo Minta Izin dan Tempat Mangkal di Malioboro

Pengemudi Bentor Demo Minta Izin dan Tempat Mangkal di Malioboro

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 10:54 WIB
Demo pengemudi bentor di kantor Gubernur DIY. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Ratusan pengemudi becak motor (Bentor) menggelar aksi demo di kantor Gubernur DIY. Pengemudi Bentor yang tergabung dalam Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) menuntut kejelasan izin operasional dan diberikan tempat mangkal di Malioboro.

Koordinator umum aksi, Sugito mengatakan pengemudi becak motor meminta keadilan agar pemerintah memberikan legalitas dalam operasi. Selama ini operasional becak motor di DIY memang belum memiliki payung hukum. Selain itu, mereka menuntut adanya tempat mangkal becak di jalan Malioboro.

"Sekarang di Malioboro minggu-minggu ini kalau lewat masih boleh, tapi kalau mangkal dari ujung depan hotel Garuda itu sudah nggak boleh. Becak ontel pun nggak boleh apalagi becak motor, sekarang diberi batu-batu bunder itu. Kita minta keadilan disuruh mangkal di mana," kata Sugito di kantor Gubernur DIY, Selasa (25/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka meminta agar tetap diperbolehkan mangkal di Malioboro. Sugito mengaku dia dan teman-temannya tidak akan mendapat penumpang jika mangkal bukan di area Malioboro. Ditambah lagi saat ini sudah banyak wisatawan yang lebih memilih angkutan online.


"Bentor itu sekarang kadang-kadang satu dua hari nggak narik, kasihan nggak diberi tempat mangkalnya,"katanya.

Setelah ada larangan mangkal di Malioboro dan menghindari razia, para pengemudi bentor mengaku saat ini memilih untuk beroperasi pada malam hari.

Mereka juga menunut legalitas operasional becak motor. Sugito mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 2.500 becak motor di DIY.

"Minta keadilan supaya bisa mencari nafkah dengan tenang tidak dioprak-oprak sama polisi," kata Sugito.

Ribuan becak motor rencananya akan diparkir di kantor Gubernur DIY, karena mereka besok pagi akan kembali menggelar aksi demo sampai ada solusi. Aksi parkir bentor karenamereka tidak ditemui oleh satupun pejabat DIY. Mereka pun kemudian nekat meninggalkan bentornya. Tak hanya itu mereka juga meminta bentor yang masih beroperasi berhenti dan diminta di parkir di halaman kantor Gubernur DIY.

"Ada 1.500 an, nginep disi ni. Besok kesini lagi mau ketemu Gubernur," kata Sugito.

Mereka akan kembali menggelar aksi besok pagi sampai ada solusi yang membolehkan bentor beroperasi dan tidak lagi dirazia. Mereka juga menuntut dibuatkan tempat mangkal di jalan Malioboro. Mereka mengaku sudah berkali-kali melakukan aksi demo, tetapi sampai sekarang tidak ada solusi yang disepakati.

Salah satu pengemui bentor, Ujang (48) mengaku akan tidur di atas becak motornya sampai besok di kantor Gubernur DIY. Aksi ini sudah menjadi kesepakatan bersama pengemudi becak motor.

"Kami menuntut bentor boleh beroperasi, tidak di razia lagi," kata Ujang.

Tonton juga 'Menyusuri Jalan Malioboro Naik Delman':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads