"Iya, memang Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman ini kita rehab," kata Panglima Hadi usai berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Kota Yogyakarta, Kamis (20/9/2018).
"Karena setiap tahun seluruh taruna akademi TNI sebelum melaksanakan rute Panglima Besar Sudirman adalah melakukan kunjungan ke museum. Saya nilai ini adalah sangat tepat apabila kita perbaiki museum tersebut dan kita tata internalnya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga ketika taruna masuk ke museum sudah tahu gambaran bagaimana perjuangan ketika Bapak Sudirman melaksanakan gerilya di wilayah Gunungkidul," ungkapnya.
Selain akan menata museum Jenderal Sudirman, lanjut Hadi, pihaknya juga akan menambah koleksi museum. Koleksi yang akan ditambahkan seperti peninggalan Jenderal Sudirman yang masih berada di luar negeri.
"Kita juga secara runut akan menambahkan koleksi-koleksi yang saat ini juga ada di pihak Pemerintah Belanda. Kita akan melengkapi," jelasnya.
Adapun museum yang akan direhab seperti Museum Satria Mandala di Jakarta. Kemudian museum di Yogyakarta yang mengisahkan perjuangan TNI, termasuk Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman.
"Karena dari museum lah kita belajar betapa para generasi muda ini mengetahui pejuang-pejuang yang dilakukan oleh para pendahulu kita," pungkas Hadi. (sip/sip)