"Pagi hari ini kita menerima kedatangan Kloter 56 dari Kabupaten Kudus dan ada satu jemaah atas nama Edi Sutopo Ruwan yang meninggal di pesawat," kata Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Afief Mundzir, Jumat (14/9/2018).
Dijelaskan Afief, jemaah tersebut meninggal dunia dalam penerbangan dari Arab Saudi menuju Indonesia. Yaitu dalam penerbangan dari Ahmedabad pada lokasi geografis Nagphur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jemaah yang meninggal dunia dalam penerbangan sudah kami serahkan kepada panitia daerah untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya," ujarnya.
Saat ini jenazah Edi Sutopo Ruwan sudah dipulangkan ke rumahnya di Gedang Sewu, Peganjaran, Bae, Kudus.
Afief melanjutkan, terkait jemaah yang meninggal dunia dalam penerbangan tersebut pihaknya sudah langsung memproses berkas administrasinya untuk keperluan pengajuan klaim asuransi. Baik kepada Pemerintah maupun kepada pihak maskapai Garuda Indonesia.
Hingga saat ini, jelas Afief, jumlah jemaah haji Debakarsi Solo yang meninggal sejak pemberangkatan lalu sebanyak 59 orang. Terdiri satu jemaah calon haji meninggal dunia di tanah air sesaat sebelum diberangkatkan. Kemudian 57 orang meninggal di Tanah Suci dan satu orang meninggal dunia dalam penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini