Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar. Satuan Lantas Polres Kudus menyiapkan rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Pati menuju Semarang yang melintasi Kudus. Sesuai rencana, penutupan mulai Jumat (14/9) pukul 12.00 WIB.
"Habis waktu Jumatan, penutupan jembatan Tanggulangin dilakukan," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi lalu lintas (KBO Sat Lantas) Polres Kudus Iptu Sucipto di tempat kerjanya, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Semarang, akan melalui jembatan Tanggulangin I yang akan diberlakukan menjadi dua jalur kendaraan, setelah sebelumnya hanya untuk melintas kendaraan dari arah Pati, sedangkan dari Semarang sebelumnya melintasi jembatan Tanggulangin II.
Pihaknya akan menyalakan lampu lalu lintas kuning di pertigaan Terminal Jati depan pos polisi. Gunanya untuk menghindari penumpukan kendaraan dari arah Semarang. Sedangkan lampu lalu lintas di perempatan Kencing tetap menyala.
"Hanya nanti akan disesuaikan, mana lampu merah dan hijau yang menyala lampu," bebernya.
Polisi juga akan memasang rambu peringatan agar kendaraan melintasi jalan alternatif dari Pati ke Demak. Yaitu bisa melintas ke Mayong Jepara, atau ke arah Klambu-Godong hingga Demak. Rambu itu juga akan dipasang di pertigaan Ngembal, Jekulo, dan yang menuju Jepara atau juga di Proliman Tanjung arah Purwodadi.
"Tanda petunjuk arah dan peta akan dipasang di jalur alternatif," imbuhnya.
Pihaknya bersama Dishub Kudus, Satlantas Polres Demak, serta pelaksana proyek Jembatan Kolonel Sunandar akan bahu membahu menangani pengaturan arus lalu lintas akibat jembatan tutup.
"Kami juga menyiagakan petugas polisi di Pos Polisi di pertigaan Terminal Jati Kudus selama 24 jam. Mereka akan memantau lokasi dan bertindak manakala terjadi kemacetan," pungkas Sucipto. (sip/sip)











































