Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah

Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah

Ristu Hanafi - detikNews
Kamis, 13 Sep 2018 11:59 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Yogyakarta - Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah tergolong kiai nyentrik. Berkiblat metode dakwah almarhum Gus Miek, Gus Miftah belasan tahun berdakwah di dunia remang-remang. Salah satunya adalah Pasar Kembang (Sarkem), sebuah wilayah di Kota Yogyakarta yang diidentikkan sebagian masyarakat sebagai lokalisasi.

Di Sarkem, Gus Miftah mengaku telah berdakwah hampir 14 tahun ini. Seperti apa tanggapan dari warga setempat terhadap sosok kiai pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman itu?

"Iya Gus Miftah sering memberi kajian agama di Sarkem, di RW 03 Sosrowijayan Kulon, (Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen)," kata salah satu tokoh Sosromenduran, Ipung Purwandari kepada detikcom, Kamis (13/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di matanya, warga setempat maupun pekerja di lokalisasi sangat terbuka menerima dakwah Gus Miftah. Terbukti dengan dakwah Gus Miftah yang sudah berjalan belasan tahun, hingga peserta kajian yang jumlahnya cukup banyak.

"Ada 100-an orang yang sering ikut acara Gus Miftah, biasanya digelar di Balai RW 03. Saya melihatnya positif, seorang ustaz yang mungkin bukan tipe ustaz kaku, bisa membawakan dakwah dengan caranya untuk warga di Sosrowijayan," ungkapnya.

Perempuan yang juga menjabat Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Ketua Paguyuban Pariwisata Kelurahan Sosromenduran itu berharap dakwah Gus Miftah di Sarkem terus berjalan ke depannya.

"Mudah-mudahan dengan adanya siraman rohani, kan dakwah ajarkan kebaikan, pembawaan Gus Miftah yang tidak sak klek, dengan gayanya yang tidak kaku itu, bisa menumbuhkan kesadaran terutama bagi yang kerja di Sarkem dan warga sekitarnya juga," ujarnya.

Ipung juga mengakui awalnya Gus Miftah sempat mendapat penolakan ketika memulai proses dakwah di Sarkem. Tapi seiring waktu berjalan, masyarakat setempat mulai bisa menerima hingga saat ini.

"Sekarang masyarakat welcome, karena tujuannya baik, tidak ada kepentingan pribadi, tapi murni berdakwah," imbuhnya.




Tonton juga 'Lika-liku Gus Miftah Dakwah di Klub Malam, Banyak Cerita Lucu':

[Gambas:Video 20detik]



Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads