Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan termasuk dari mana dan akan dibawa ke mana amunisi tersebut.
"Sedang diselidiki, dari mana dia membawa," kata Setyo di Akpol Semarang, Rabu (12/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo menjelaskan memang di Papua beberapa kali terjadi penembakan gelap, maka ada kemungkinan pelajar itu hanya dimanfaatkan. Namun hal itu belum bisa dipastikan termasuk apakah kelompok tertentu yang menyuruhnya.
"Di Papua sering ada penembakan gelap, kita teliti lagi apakah pelajar ini disuruh atau inisiatif," lanjutnya.
Untuk diketahui, hari Senin (10/9) lalu pelajar itu diketahui oleh petugas bandara membawa 153 peluru setelah di x-ray. Tidak hanya itu, uang Rp 110 juta juga diamankan dari pelajar tersebut.
Tonton juga 'Heboh Penemuan Ratusan Peluru Aktif Buatan Tahun 1941':
(alg/sip)