Ini Pengakuan BR, Pelaku Malapraktik Khitan di Pekalongan

Ini Pengakuan BR, Pelaku Malapraktik Khitan di Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 11:34 WIB
BR mengenakan penutup kepala saat ekspose kasus (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan - BR, seorang pensiunan mantri kesehatan berusia 68 tahun, yang kesandung masalah dengan memotong kepala kemalauan bocah di Pekalongan, akhirnya angkat bicara.

BR tidak menyangka apa yang dilakukan dirinya saat itu berujung dengan terpotongnya kepala kemaluan korban bocah 9 tahun di Pekalongan yang menjadi pasiennya.

"Saya biasa dimintai tolong untuk itu (khitan). Prosesnya juga seperti biasa saya lakukan sebelumnya," kata BR saat dilakukan ekspos di Mapolres Pekalongan, Senin (10/9/2018) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Alat yang dia gunakan adalah alat elektrik laser yang sering digunakan BR untuk melakukan khitan, yang dibelinya sejak tahun 2002.

"Alat ini sudah saya gunakan sejak tahun 2002 lalu. Selama ini tidak ada masalah. Hanya kemarin memang lagi apes," jelas BR.

Ini Pengakuan BR, Pelaku Malapraktik Khitan di PekalonganBR saat digiring aparat polisi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
BR sendiri mengaku saat dilakukan pengkhitanan, korban tidak memberontak dan bergerak hanya menangis kecil seperti anak-anak lainnya.

"Saya baru tahu itunya (kepala kemaluannya) kepotong setelah akan merapikan kemalauannya," ujar BR.


Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, menjelaskan bahwa BR mengaku sebenarnya tidak akan membuka membuka paktik khitan setelah pensiun pada tahun 2002. Namun akhirnya memutuskan kembali praktik karena sering mendapat panggilan. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads