Kata Keraton Yogya Soal Pelepasan 10 Ton Lele di Selokan Mataram

Kata Keraton Yogya Soal Pelepasan 10 Ton Lele di Selokan Mataram

Usman Hadi - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 11:15 WIB
Relawan Jokowi lepas 10 ton lele di Selokan Mataram. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak mempersoalkan pelepasan 10 ton lele dumbo varietas mutiara yang dilakukan relawan Jokowi di Selokan Mataram. Padahal pelepasan lele tersebut dikritik para aktivis. Apa alasan Keraton?

Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat menuturkan, Selokan Mataram sejak awal memang difungsikan sebagai saluran irigasi. Tidak ada ekosistem seperti ikan yang hidup di selokan tersebut.

"Tidak (tidak ada ekosistem), itu permulaan cuma itu saja (saluran irigasi). Berkembang akhirnya, berkembang untuk ikan dan lain sebagainya itu," jelas Jatiningrat saat dihubungi detikcom, Senin (10/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pihak Keraton tidak mempersoalkan apabila ada masyarakat yang melepas ikan di Selokan Mataram. Hanya saja Keraton meminta masyarakat turut menjaga kebersihannya, sehingga fungsi Selokan Mataram sebagai aliran irigasi tidak terganggu.


Diketahui bersama, Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia) melepas 10 ton lele dumbo ke Selokan Mataram pada Minggu (9/9) kemarin. Pelepasan tersebut dibarengi acara 'Mancing Geerrsama di Selokan Mataram'.


Sejumlah aktivis lingkungan di Yogyakarta mengkritik keras pelepasan lele dumbo varietas mutiara tersebut. Mereka beralasan lele dumbo tersebut mengancam ekosistem di Selokan Mataram, karena ikan lele tergolong invasif.

Namun pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat miliki pandangan berbeda. Mereka tidak mempersoalkan pelepasan 10 ton lele tersebut. Sebab, sejak awal Selokan Mataram memang difungsikan sebagai saluran irigasi.

"Tidak, (Keraton) tidak mempersoalkan itu (pelepasan 10 tol lele dumbo), yang penting (Selokan Mataram) bersih dan bermanfaat dari sisi pertanian," pungkas Jatiningrat. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads